Shalat sebagai tiang penopang agama islam

      Dalam bahasa Arab, shalat berarti "doa" atau "cara berdoa" untuk meminta permohonan kepada Allah SWT. shalat menjadi ibadah yang wajib dilakukan oleh semua Muslim dan termasuk dalam rukun Islam yang kedua. Shalat juga akan menjadi ibadah pertama yang akan dihisab diakhirat kelak. 

      Shalat merupakan cara komunikasi antara jiwa manusia dengan Allah SWT dan merupakan salah satu cara yang paling penting untuk menciptakan hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Shalat juga memiliki peran yang sangat penting dalam Islam yang tidak dapat dipisahkan.

      Setiap kali kita melaksanakan shalat, Allah akan mengampuni dosa-dosa kita selama periode antara dua shalat. Selain itu, shalat memiliki potensi untuk membersihkan diri dari melakukan dosa dan kesalahan secara tidak sengaja. Orang yang shalat dengan khusyuk akan selalu berusaha untuk tetap bersih lahir dan batin.

      Shalat memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. Berdasarkan ayat tentang sholat dalam Quran Surat Al-Ankabuut ayat 45, Allah SWT berfirman

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

      Artinya: bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

      Shalat dapat dikatakan sebagai tiangnya agama islam. Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat An-Nafilah fii Ahaadits Adh-Dhoifah karya Syaikh Abu Ishaq Al Huwainy, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Shalat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan shalat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan shalat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama.” 

      Jika diibaratkan sebuah bangunan, bangunan bisa berdiri tanpa dinding dan bisa kokoh tanpa atap. Namun, ketika sebuah bangunan tidak punya tiang, pasti tidak bisa berdiri dan kokoh. Tiang itulah yang bernama salat dalam agama Islam.

      Dari hadist tersebut dapat dikatakan bahwa shalat adalah dasar dan fondasi dari agama Islam. Shalat juga menjadi kunci untuk menegakkan dan mempertahankan agama Islam. jika umat muslim meninggalkan shalat berarti ia meruntuhkan agama, menghilangkan eksistensi umat Islam. Karena logikanya untuk apa beragama Islam jika tidak menjalankan rukun Islam.

      Shalat memiliki peran yang sangat strategis dalam menjamin keselamatan dan keberuntungan seseorang di akhirat. shalat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah yang wajib dikerjakan, tetapi juga sebagai sarana untuk menegakkan agama dan mempertahankan keselamatan. Oleh karena itu, shalat menjadi perintah langsung dari Allah SWT tanpa perantara malaikat kepada Nabi Muhammad SAW, dan shalat juga memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. maka dari itu, shalat harus dikerjakan oleh umat Muslim dengan khusyuk dan thuma’ninah, serta tidak boleh ditinggalkan karena beratnya hukuman bagi yang meninggalkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KURANGNYA MINAT MAHASISWA TERHADAP ORGANISASI

Memuliakan dan Berbakti Kepada Orang Tua