KURANGNYA MINAT MAHASISWA TERHADAP ORGANISASI

          Organisasi adalah salah satu tempat dimana para mahasiswa dapat berkumpul, dapat bertukar pikiran, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan menjadi tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan skill. Organisasi dapat menambah pengalaman, wawasan, dan skill yang belum tentu bisa didapatkan dalam kegiatan akademi. Organisasi juga dapat dikatakan sebagai tempat yang tepat untuk mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya, yang dimana nantinya mahasiswa akan banyak belajar dalam organisasi tersebut serta mendapatkan manfaat yang dirasakan setelah mengikut organisasi.

Namun saat ini banyak mahasiswa yang tidak minat mengikuti organisasi. Tuntutan akademik yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor utama yang membuat berkurangnya minat mahasiswa dalam mengikuti organisasi. Jadwal kuliah, tugas, dan ujian yang padat membuat waktu untuk mengikuti kegiatan keorganisasian semakin terbatas. Mahasiswa juga merasa  kegiatan berorganisasi hanya membuang-buang waktu dan tenaga serta tidak memberikan nilai tambah. Mahasiswa masa kini lebih memilih  fokus pada pengembangan keterampilan dan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studinya.

Selain itu, kurangnya rasa percaya diri dan ketakutan dalam tidak dapat membagi waktu antara akademik dan organisasi juga membuat mahasiswa enggan untuk mengikuti organisasi. Mereka takut jika tidak bisa membagi waktu, maka kegiatan belajar akan berbengkalai dan bisa dapat berdampak buruk pada nilai. Dan bila nilai mereka menurun maka orang tua akan kecewa. Hal tersebut juga dapat membuat orang tua melarang mereka untuk mengikuti organisasi.

Padahal organisasi sangat penting bagi mahasiswa, karena dengan berorganisasi mahasiswa dapat mendapakan banyak manfaat dan mahasiswa akan sangat rugi jika belum pernah sedikitpun merasakan oranisasi. Manfaat yang didapatkan dalam berorganisasi diantaranya yaitu memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan pengetahuan, belajar manajemen waktu, manajemen organisasi, dan public speaking, membentuk pola pikir yang baik bagi mahasiswa, serta masih banyak lagi. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut tidaklah mudah, karena apabila kita tidak bisa beradaptasi, tidak bisa menyeimbangkan antara organisasi dengan akademik di perkuliahan,maka prestasi akademik kita akan terganggu. Namun dalam hal ini, yang salah bukan karena organisasinya, tapi karena orangnya yang tidak bisa membagi waktu antara organisasi dengan akademi.

Dalam dunia perkuliahan mahasiswa hanya mendapatkan kemampuan hardskill, padahal kemampuan softskill juga dibutuhkan bagi mahasiswa. Dan dengan berorganisasilah mahasiswa dapat melatih kemampuan softskill yang dimilikinya. Dengan mengikuti organisasi mahasiswa dapat menemukan jat diri dari diri mahasiswa sendiri, menurunkan ego yang dimiliki demi kepentingan sebuah organisasi, memiliki rasa empat yang tinggi terhadap organisasi yang diikut, dapat melath diri, belajar berkomunikasi dengan baik, dapat memposisikan diri apabila terjadi konflik-konflik dalam organisasi tersebut.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa yang tidak bergabung dalam suatu organisasi tidak dapat melatih atau meningkatkan keterampilan yang ingin diperolehnya. Mahasiswa yang tidak ikut organisasi  juga dapat meningkatkan keterampilan dan harga diri  dengan  mengikuti banyak komite, melakukan kerja sukarela, dan menghadiri berbagai seminar. Hanya karena mahasiswa itu bukan bagian dari suatu organisasi bukan berarti mereka tidak bisa mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shalat sebagai tiang penopang agama islam

Memuliakan dan Berbakti Kepada Orang Tua